Kisah Tragis dan Heroik Sir Artorias dalam Abyss

Abysswalker

Sebelum saya mulai menjelaskan secara mendetail tentang latar belakang karakter favorit saya di dunia Dark Souls, saya akan menjelaskan beberapa hal agar Anda lebih memahami latarnya. Darkwraith adalah pelayan dari Abyss dan Darkstalker Kaathe (seekor ular primordial yang bertujuan menutupi dunia dalam kegelapan dengan membiarkan api pertama padam, mengakhiri Zaman Api dan memulai Zaman Kegelapan). Abyss zeusqq adalah hamparan kegelapan tanpa akhir yang berusaha merusak semua makhluk hidup. Tempat ini juga merupakan rumah bagi salah satu boss, yaitu Four Kings.

Sir Knight Artorias, lebih dikenal sebagai Artorias the Abysswalker, adalah salah satu dari empat ksatria Gwyn zeus slot (ksatria tertinggi dalam pasukan Lord Gwyn). Ia sangat membenci para pelayan Kegelapan, khususnya para Darkwraith dari Kaathe. Kemampuannya menggunakan pedang besar tidak tertandingi, dan semakin diperkuat oleh Wolf Ring, cincin buatan Lord Gwyn sendiri untuk mendukung keterampilan Artorias yang sudah luar biasa. Saat berada di New Londo, Artorias menemukan kemampuan abysswalking, yakni kemampuan berjalan di Abyss tanpa terkorupsi dan ditelan olehnya. Karena itulah ia mendapat gelar “Abysswalker.”

Ketika Artorias sedang menjalankan misinya melawan Abyss, ia pergi ke tanah Oolacile yang saat itu diserang oleh Manus, Father of the Abyss (waktu pastinya tidak diketahui). Di sana, ia berusaha menyelamatkan Putri Dusk dari Oolacile. Saat bertarung, Artorias akhirnya terkorupsi dan ditandai oleh Abyss. Dengan lengan penahan perisainya patah total dan Abyss perlahan menguasainya, Artorias merasa ajalnya sudah dekat. Menyadari hal ini, ia dengan rela menyerahkan perisainya untuk menjadi pelindung sihir yang menjaga sahabat setianya, Sif, dari kengerian Abyss. Setelah kejadian itu, ia benar-benar terjerumus dan dikendalikan oleh Abyss.

Namun apakah itu akhir kisahnya? Tidak.

Beberapa waktu kemudian, seorang pahlawan tak dikenal (pemain) melakukan perjalanan ke masa lalu dan mengalahkan ksatria agung kita. Melalui kejadian ini, Artorias terbebas dari cengkeraman Abyss. Karena tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi padanya, kehormatannya tetap utuh. Alih-alih dikenang sebagai orang yang dikalahkan oleh Abyss atau Undead, kebanyakan orang percaya bahwa ia gugur dalam pertempuran melawan Abyss.

Pahlawan tak dikenal tersebut kemudian menyusuri Abyss dan menyelesaikan tugas yang tidak bisa diselesaikan oleh Artorias. Ia membunuh makhluk-makhluk kegelapan di Abyss, menyelamatkan Sif, dan menghancurkan Manus, yang berujung pada keselamatan Putri Dusk dari Oolacile. Meski pahlawan tak dikenal itu yang menyelamatkannya, Dusk tetap percaya bahwa Artorias-lah penyelamatnya, memperkuat keyakinan umum bahwa Artorias gugur sebagai pahlawan melawan Abyss demi menyelamatkannya.